Rintihan Asik. Nama saya : Kristiawan bin Jamil, biasa dipanggil Iwan, Kak Iwan atau Aa’ Saya berdarah sunda – betawi. Saya Lahir di Bandung dan besar di Jakarta. Sempet sekolah di pesantren di Jawa Barat, tempat Kakek saya. Saya sempet belajar ilmu ghoib, santet, pengen belajar ilmu pelet tp selalu ditolak, tp tetep saya pelajari sendiri. Pertama kali saya tugas di Tasik, wuiiihhhh… Kerja di Bank mah asyikkk banget euy… Ceweknya bening-bening dan masih fresh (fresh graduate maksudnya). BANDAR BOLA TERPERCAYA
Tp sial saya ga lama di sana. Ada laporan kalo saya itu mesum, suka gangguin staff-staf cewek. Padahal semua itu sama sekali ga benerr… Saya cuma being friendly ngerangkul-ngerangkul dikit, cipika cipiki… Yah… Paling cuma ngeremes-remes dikit lahh. Dari Tasik saya ditarik ke Aceh! Apes dah saya, gimana nasib kontie saya di sana??? AGEN BOLA ONLINE
Pandangan saya tentang Aceh begitu suram. Namun setelah tiba di kantor, kekhawatiran saya, Dan kekhawatiran kontie saya terhapus sdh.. Tdk banyak perbedaan dgn daerah lain. Saya pun mulai menetapkan sasaran. Ada Bu Dinda Pimpinan cabang di sana dan beberapa karyawati berpakaian modis. Bu Dinda ini type “mamah muda” kelas superrrr. Tdk sulit mendekati Bu Dinda, karena beliau Sering mengajak diskusi, lunch, meeting Terutama membahas masalah kerjaan. Setiap weekend selalu membosankan sampai datang ajakan Bu Dinda ke rumahnya. AGEN BOLA TERBESAR
Saya dan beberapa temen dateng ngumpul di sana. Bu Dinda tinggal di sebuah ruko dekat dgn pantainya sekitar setengah jam dari pusat kota Banda Aceh. Sebuah ruko lama, terlihat tdk terlalu besar dari luar, tetapi ada rooftop garden di lantai teratas. Kami berkumpul di sana untuk acara BBQ. Bu Dinda menyambut kami sambil membawakan minuman dingin yg menyegarkan. Lebih menyegarkan lagi karena penampilan Bu Dinda benar-benar beda. Jika kesehariannya mengenakan blouse dan celana panjang, kali ini Bu Dinda hanya mengenakan tanktop putih dan celana pendek berbahan jeans. AGEN CASINO TERPERCAYA
Udara yg panas membuat tubuhnya berkeringat dan lekuk tubuhnya makin terlihat jelas dibalik tanktopnya. Melihatnya kerepotan.-cerita sex selingkuh- Saya pun berinisiatif ngebantu Bu Dinda, mulai membawakan gelas, makanan dan membakar Ikan. Hari beranjak makin sore dan Teman-teman pun mulai pulang karena Sungkan berlama-lama. Sementara saya, ngambil kesempatan ini buat berduaan sama Bu Dinda SABUNG AYAM ONLINE
Seperti biasa obrolan dimulai seputar masalah di kantor dan berlanjut ke persoalan pribadi. Tak terasa Pekerjaan beres-beres pun selesai meskipun lebih banyak ceritanya. Melihat saya yg kucel abiss, belepotan bekas areng dan bau asep. Bu Dinda menawariku untuk mandi saja di rumahnya. Diambilkannya pakaian suaminya dan handuk bersih untuk kugunakan mandi. Bu Dinda sendiri sdh lebih dulu mandi. Kamar mandi yg kugunakan berukuran besar jg dan sangat bersih dgn toilet dan shower yg terpisah. Dan terdapat satu pintu lagi, yg ternyata berhubung ke kamar utama. Sayup-sayup terdengar Bu Dinda berbicara, sepertinya dia menelpon suaminya yg sedang keluar kota. Terdengar seperti sedang bertengkar hebat. Setelahnya Bu Dinda terisak-isak menhan tangisnya. BANDAR TOGEL TERPERCAYA
Saya keluar dgn hanya melilitkan handuk di pinggang. Tdk lewat pintu yg seharusnya tp justru masuk ke kamar Bu Dinda. Awalnya Bu Dinda terkejut dan memintaku keluar karena malu terlihat menangis. Saya pede aja deketin dia, genggam kedua tangannya dan minta dia ceritain semuanya. Bu Dinda pun meledak tangisnya. Saya rangkul dia sampe tangisnya reda… Tetep ga ada satu kata pun keluar dari bibir manisnya. Bu Dinda berangsur tenang, tp saya berangsur tegang ngelihat paha mulus dan toket kenyal di balik kimono handuknya . “Ehhh… Geblek orang lagi nangis lu cari kesempatan ya!” Bentak Bu Dinda galak. Ga senada sama mulutnya, tangan Bu Dinda justru menarik lepas handuk saya dan mengelus penis saya Saat tanganku bergerak mencoba melepaskan kimononya, Bu Dinda mendorong saya…. BANDAR JUDI TARUHAN BOLA
“Lu coli dulu sana, jgn lupa bersihin terus keluar dari pintu satunya.” Ucap Bu Dinda pelan,namun tegas. Bu Dinda pun beranjak, mengambil daster dari lemari, dan dgn cueknya melepas kimononya. Usianya baru 28 tahun sedikit lebih tua dariku. Tdk terlihat sedikit pun lemak berlebih di sana, walau tdk bisa dibilang kurus jg. Tokednya besar dan masih kencang dgn puting pink kecoklatan. Kulitnya putih khas wanita keturunan. Bu Dinda mencukur halus memeknya. Huft, kesempatan ga datang dua kali. Saya peluk dia dari belakang, saya lumat bibirnya, lehernya, tengkuknya. Saya remes tokednya pelan. Bu Dinda membalik badan, menekan kepala saya sampe muka saya terbenam di belahan toked gedenya.. Saya jilatin dari bawah dan saya isepin putingnya bergantian. Saya coba raba memeknya, ternyata dah basah banget. Saya mainin jari saya di sana sampe Bu Dinda kelonjotan dan memeknya pun makin banjir. PUSAT BETTING ONLINE INDONESIA
“Uuuhhhh… illlll” racaunya Ku rebahkan Bu Dinda di ranjangnya dan mulai menyodoknya. Jlebbb…. Plok.. Plok… Plokkk Saya entot die dgn ritme cepat dan terburu-buru. “Ahhh… Ahh.. Aaaaghhhhhh” “Iwannnnnnn…. Pelannnn” “Ooouuuuggghhhh……” BANDAR BOLA TERPERCAYA
Bu Dinda ternyata tipe yg berisik saat bercinta… Demen saya yg beginian. Saya kencengin ritme ayunan penis saya ke memeknya. Bu Dinda nahan saya. Minta saya pelanin. Ga lama rebahin badan saya dan minta posisi di atas. Diturunkannya tubuhnya, jarinya ngebuka lubang memeknya sementara tangan satunya ngarahin penis saya utuk memasuki tubuhnya.. Saya pun ngerasain penisnya kaya diurut-urut. Uuuhhhh bener-bener nikamat banget. “Oooooooooghhhhhh…. Uhhhh… Hhhh…) ” oouuuugggghhhhhhh…. illlll”. AGEN BOLA ONLINE
Toked Bu Dinda bergoyang Indah seirama ayunan tubuhnya. Saya remes remes tokednya saat Bu Dinda mengejar klimaksnya. “Aaahhhhh… Hahhhh…hhhh” “Anjriittt nikmat banget penis lu…” Seru Bu Dinda. “Oooohhhhh… Saya keluaaarrrrr” saya pun ngejer klimaks saya. Saya tarik penis saya dari pijitan memeknya. Saya keluar in peju saya di bibir dan mukanya Aaaaahhhh…. Enak banget rasanya Puasss… AGEN CASINO TERPERCAYA
0 comments:
Post a Comment